SELAMAT DATANG DI HALAMAN INFORMASI TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN

INFORMASI TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Berbagi Ilmu, Berbagi Informasi Untuk Kejayaan Perikanan dan Kelautan Indonesia

25 January 2018

PENGUMUMAN


PENUNDAAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI UNTUK PENYULUH PERIKANAN BANTU TAHUN 2018


18 January 2018

Pengumuman Pengadaan Penyuluh Perikanan Bantu Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018




Laman lamaran online:
Indonesia Barat (Sumatera dan Jawa) di laman https://goo.gl/CYu4cL
Indonesia Tengah (Kalimantan, Bali, NTB, NTT,
Gorontalo dan Sulawesi) di laman https://goo.gl/U9KdWJ
Indonesia Timur (Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua) di laman https://goo.gl/rPXktQ

5 September 2016

DORONG PERIKANAN BUDIDAYA, MENTERI SUSI PANEN UDANG DAN SERAHKAN SEJUMLAH BANTUAN

JEPARA (5/9) – Perikanan budidaya menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam menyokong pertumbuhan perikanan nasional. Oleh karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menaruh perhatian khusus untuk mendorong pertumbuhan perikanan budidaya di Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyempatkan diri meninjau Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dan melakukan panen udang windu hasil budidaya dan menyaksikan proses restocking udang windu.

4 September 2016

MENTERI SUSI : PENGGUNAAN ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN DORONG KUALITAS PRODUK PERIKANAN

JEPARA (4/9) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak para nelayan yang masih menggunakan alat tangkap perusak lingkungan untuk menggantinya dengan alat tangkap yang ramah lingkungan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, pergantian alat tangkap ramah lingkungan merupakan langkah strategis menuju perikanan Indonesia yang lebih baik.

Dalam kunjungan kerjanya ke Jepara, Jawa Tengah, Susi mengapresiasi para nelayan Pantura khususnya yang berada di Jepara yang telah bersedia mengganti alat tangkapnya. Pergantian alat tangkap yang aman, menurut Susi, juga mampu mendorong nelayan untuk memberikan sumbangsih nyata pada kualitas produk perikanan.

Susi juga menilai, nelayan dari Pantura seyogyanya dapat berpartisipasi dalam membangun perikanan nasional. “Pendapatan akan menjadi lebih baik, jika mengganti alat tangkap ramah lingkungan, karena caranya sudah benar”, ujar Susi dalam sambutannya di Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Jepara, Senin (5/9).

Pergantian alat tangkap pada nelayan ini dilakukan menyusul kebijakan relokasi nelayan Pantura untuk memaksimalkan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 yakni perairan Natuna. “Saya ingin memberikan WPP tersebut ke nelayan Pantura. Namun saya berpesan, orang Papua, NTT, NTB, akan marah kalau Bapak bawa kapal cantrang. Jadi sebelum pindah tolong ganti alat tangkapnya”, jelasnya.

Soal biaya pergantian alat tangkap, Susi mengajak perbankan untuk terjun membantu nelayan memberikan pinjaman. “Untuk ganti alat tangkap, perbankan siap memberikan pinjaman.”, ujar Susi.

Dalam kesempatan tersebut, Susi juga memberikan bantuan berupa alat tangkap ramah lingkungan yakni gilnet millenium kepada 12 nelayan di Jepara. Di Jawa Tengah, KKP juga memberikan bantuan gilnet milenium sebanyak 8 unit untuk Kabupaten Demak dan 18 unit untuk Kabupaten Pati. Selain itu turut diserahkan 16 Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) baru dan 3 Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIUP) yang diserahkan secara simbolis. (http://kkp.go.id/)